Kamis, 18 Juni 2009

BENGKEL SPAKAT - BRO UPHIE

BUTUH MODIFIKASI MOTOR DI MAKASSAR...???

Tersembunyi dari jalan utama yg besar tidak menutup kemungkinan bro kita yg satu melakukan usaha perbengkelan modifikasi motor

Bro Uphie yg adalah mantan anggota komunitas tiger IMTY jogya 1999 – 2002 .yang kembali ke makassar menjalan usaha bengkel modifikasi dan bertempat dijalan Sepakat no 29. berdiri sejak tahun 2004 di Mak
assar,bengkel bro Uphie merupakan bengkel andalan sejumlah komunitas motor gede di kota tercinta makassar…terutama kami dari Makassar Tiger Club

bengkel bro Uphie ini menerima modifikasi motor de
ngan SPESIALIS di kaki-kaki motor, termasuk pemasangan limbah moge.

Hasil modifikasi bro Uphie sudah banyak yang diikutkan kontes modifikasi motor yg telah diselenggarakan berbagai pihak baik dalam kota Makassar maupun di luar kota Makassar….. salah contoh bro Erwin MTC-2155 yg telah banyak mengikuti kontes kejuaraan Modifikasi, bukan hanya itu saja hasil modifikasi bro Uphie sangat berkualitas dan di jamin memuaskan, hal ini sdh terbukti dengan semua motor anak 2x MTC yg telah banyak melakukan touring dalam pulau Sulawesi bahkan sampai keluar pulau Sulawesi (Jawa,bali, lombok, NTB,Sumatera,Maluku Utara,Irian dan yg terakhir Kalimantan) tidak ada satupun yang mengeluh soal motor mereka yang telah di modifikasi di bengkel bro Uphie

Nah buat bro-bro ‘n sis yang ingin mencoba memod
ifikasi di bengkel Sepakat milik bro Uphie dapat langsung mendatangi bengkel ini atau menghubungi no telp bro Uphie langsung ke 0411-5359072…bahkan bro Uphie tidak hanya memodifikasi motor Tiger, motor-motor matic ataupun motor bebek bro Uphie dapat menerima untuk di modifikasi.






























photo by Reza MTC-2320

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 17 Februari 2009

PROFILE H.IMRAN - MTC 2311


Pertimbangan ini diperhitungkan dengan matang Imran HS....

Sport Touring Berkaki Aprilia

UNTUK mendukung jiwa petualang, seorang bikers biasanya mengubah kaki-kaki sepeda motornya. Seperti ban dan pelek besar serta ditunjang swing arm dan sokbreker yang dirancang khusus untuk meredam goncangan akibat ketidaknyaman jalan.
Untuk mendapatkan kaki-kaki tangguh dan menawan, bisa dengan cara memilih limbah atau membeli kaki-kaki motor sport yang ada di pasaran, tergantung anggaran Anda. Pemilihan kaki-kaki juga tidak sembarang. Sebab, kaki-kaki sangat mendukung ketika melakukan turing.

Pertimbangan ini diperhitungkan dengan matang Imran HS, anggota Makassar Tiger Club (MTC), ketika akan mengganti kaki-kaki sepeda motor lansiran tahun 2007. Swing arm (lengan ayun) menggunakan kepunyaan sepeda motor asal Italia, Aprilia 250 cc dan pelek Aprilia 125 cc.

Sedangkan bagian lainnya menggunakan aksesori yang dijual umum dan beberapa bagian buatan tangan atau custom. Seperti sokbreker ganda diganti menjadi tunggal milik Suzuki Satria 150 FU.

Bram, sapaan akrab Imran HS, mengaku cuku kesulitan merancang sebuah motor modif dengan merubah kaki-kaki, pertimbangan utama tentu saja keselamatan. Itulah sebabnya, dia memilih kaki-kaki motor sport yang berkelas dunia.

"Saya menyukai turing karena itu konsep modif yang cocok adalah sport turing. Namun, harus didukung kaki-kaki yang kuat, tapi indah di pandang," ujar lelaki kelahiran Makassar, 20 Januari 1981.

Setelah menemukan konsep yang jelas, maka langkah selanjutnya mencari rumah modifikasi yang handal dan berpengalaman. Akhirnya, seorang temannya merekomendasi rumah modif Upi Modif Jl Sepakat, Makassar.

Selama sebulan, motor mendekam di sana. Sampai akhirnya keluar dengan tampilan yang cukup gahar. "Saya puas melihatnya," ujarnya.(eki sakkirang)

Menghabiskan Rp 20 Juta
UNTUK mewujudkan konsep motor sport turing, Bram mengaku menghabiskan anggaran lebih dari Rp 20 juta. Jika ditambah dengan harga sepeda motor Tiger maka total biayanya lebih dari Rp 40 juta.

Jika dana ini dibelikan motor bebek 100-110 cc maka bisa mendapatkan tiga unit. "Biayanya besar. Tapi, puas melihatnya," ujarnya. Beberapa komponen dibeli langsung di Jakarta.

"Di Jakarta, kita bisa mendapatkan berbagai komponen untuk modif berkualitas tinggi tapi harganya terjangkau. Kalau di Makassar, selain susah kualitasnya juga tidak sebaik disana," ujarnya.(eki)

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 09 Februari 2009

Mengotak-atik stelan langsam motor

pemakai motor suka mengotak-atik stelan langsam motornya, dengan alasan langsamnya kegedean, akhirnya

Menyetel langsam motor Tiger Revo…!
Ditulis pada 14 Nopember 2007 oleh ahass
Tekhnik Menyetel langsam
Banyak pemakai motor suka mengotak-atik stelan langsam motornya, dengan alasan langsamnya kegedean, akhirnya dikecilin sampai sekecil mung
kin. Eit… hati-hati… cara begitu tidak dianjurkan oleh pihak pabrikan, Tanya Ken-apa?
Karena mesin butuh pelumasan yang bagus, nah… pelumasan ini bekerja dengan baik berdasarkan tekanan dari putaran pompa oli dari mesin bagian bawah ke mesin bagian atas, kalo pada saat langsam
RPM mesin dibawah ketentuan pabrikan, maka akan berdampak tidak baik pada motor ente! karena system pelumasan kurang sempurna ujung-ujungnya usia mesin jadi ngga seperti seharusnya…. Begitu bro…
Nah disini saya akan bahas sedikit m
engenai cara menyetel langsam motor yang bener.
Pertama, kita harus tahu berapa ukuran RPM standart tipe motor yang akan di stel, misalnya tipe Tiger Revolution.
Besarnya putaran mesin langsam tipe motor ini adalah 1300 - 1500
RPM
Nih caranya:
1. Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin menengah atau kir
a-kira 2000-2500RPM











2. Langkah berikutnya menyetel skru
p udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan menggunakan alat Obeng (-) kecil

3. Besarnya stelan angin untuk tipe motor Tiger ini adalah kurang lebih antara 2 – 2,5 putaran. (putar kekanan mentok dan kembalikan kekiri hingga 2 – 2,5 putaran (sampe ketemu putaran mesin yang paling stabil).

4. Kemudian kecilkan RPM dengan m
emutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan 1200 - 1300RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer. seperti pada gbr dibawah ini…


Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
1. Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil)
1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
2. Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat
3. Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold
2. Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung)
1. Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara
2. Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik
3. Periksa per skep mungkin sudah lemah
4. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
5. Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air
3. Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik
1. Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik
2. Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas skrup stelan angin dari karburator.
3. Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin tidak patah)
Demikian, silahkan coba prosedur diatas, apabila mengalami kesulitan silahkan layangkan komentar ke kami, dan apabila ada yang ingin menambahkan silahkan tuliskan untuk kami.
Thanks….



[+/-] Selengkapnya...

Senin, 24 November 2008

BIKERS ITU....???

BiKer itu…

Setelah setahun gw ikut komunitas motor, karena sering ketemu dan sering ngumpul serta beberapa kali menghadiri even-even, gw jadi agak sedikit mengetahui dan memahami beberapa tipe-tipe biker. Dibawah ini adalah beberapa “seven habbit” yang gw peroleh dari hasil pengamatan gw. Pengamatan ini dilakukan dengan metoda melongo dan nglamun jorok (huh apa tuh maksudnya…), maksudnya adalah gw bengong trus ngeliat tingkah laku biker hari demi hari (hallagh… gubrak! tetep gak paham……).

Disertasi tulisan ini bukan untuk menghakimi siapapun atau pun memberikan trademark tertentu kepada suatu komunitas atau orang tertentu, namun tulisan ini semata-mata lebih karena gw pengen nuangin sedikit pengalaman yang gw dapet. Percaya ato enggak, ada beberapa jenis kelakuan biker yang sempat gw tangkap di pengamatan gw dan jujur aja sebagian ada di diri gw (catet !….). Sengaja gw kutip judul bukunya om stephen king, seven habbits, karena kebetulan gw nangkep ada 7 kelakuan miring yang sering kita jumpai:

1. Power syndrom

Sifat ini gw lihat gak cuma di satu orang biker tapi hampir semuanya kayaknya (tulung dimaapin kalo memang ada yang gak kayak gini). Kecenderungan orang kalo lagi rombongan pasti selalu merasa kuat, merasa penting, merasa harus diprioritaskan. Lihat saja kalo ada rombongan motor dijalan, pasti mencoba untuk mendapat prioritas (hal ini memang sering jadi perdebatan dikarenakan sudut pandang yang berbeda antara rombongan dan pengguna jalan lain).

2. Exclusivitas

Orang jadi ngerasa special kalo sudah jadi anggota suatu komunitas motor, apapun jenis motornya. Mereka selalu saja merasa bangga dengan atribut komunitasnya. Bahkan seringkali mereka merasa yang paling exclusive diantara komunitas lainnya, yang lebih extrem lagi ada sebagian mereka menganggap remeh bahkan melecehkan komunitas lain. Mereka kehilangan esensi mereka sebagai seorang biker: Brotherhood.

3. Stikerhood

Hehehehe…. istilah ini gw ambil di milis internal yang gw ikutin, entah siapa yang mulai menggunakan istilah ini cuma kalo gw pikir emang bener banget. Kebanyakan anggota komunitas motor, mereka memang menjunjung tinggi semangat brotherhood, namun semangat persaudaraan itu lebih ditekankan untuk kalangan mereka sendiri, cuma untuk komunitas mereka sendiri, cuma untuk mereka yang punya stiker sama di spakbornya. Hal ini ya apalagi namanya kalo bukan stickerhood……, semangat kayak gini cuma sebatas persaudaraan satu stiker. Sejatinya brotherhood gak sebatas ras, suku, agama, golongan, komunitas, ataupun stiker. Brother has no limit.

4. Safety Riding Nanggung

Pernah ngeliat gak bro, temen lo ato tetangga lo yang jadi anggota komunitas motor. Sekali-sekali coba iseng perhatiin deh… saat dia lagi bawa motor komunitasnya dan saat memakai motor jenis lainnya. Lo bakal terkagum-kagum kalo ngeliat dia bawa motor komunitasnya; pasti kelihatan gagah, semua attribut komunitas dikenakan, semua peralatan safety gear di pakai, dari mulai yang wajib: helm, sampai hal terkecil sekalipun: seperti protektor siku dan kaki. Semangatnya memang untuk mensosilasikan kampanye keselamatan di jalan raya alias safety riding.

Tapi jangan heran bila tiba-tiba suatu saat elo ngeliat disaat temen lo ato tetangga lo itu lagi bawa motor yang bukan trademark komunitasnya, cuma perlengkapan minim aja yg dipake. Kalo yang gw alamin begini: ketika pake Tiger, dari mulai helm merk AGV, Sepatu Tomkins, Jaket Hein Gerick, Sarung tangan AHRS, Protector siku & lutut merk Soyco, Rompi, bahkan ada yang pake kacamata google segala dipake, eh di lain hari gw ngeliat dia bawa bebek cuma pake helm cetok (bahkan gak pake helm), kaos oblong & sandal jepit, alasannya: bebeknya gak ada stiker komunitasnya inih…. sambil nyengir dia. Safety riding kok nanggung amat…………. !!!
5. On time versi biker.

Ini dia, penyakitnya orang indonesia, mewabah juga di kalangan anggota klub motor. Pengalaman unik gw, dan ini adalah trik yang dipake di kebanyakan komunitas. Bila ada even-even tertentu yang akan dilaksanakan pada hari dan jam tertentu, tentunya harus di sounding (diumumin) terlebih dahulu, biasanya dibikin 1 jam atau bahkan 2, 3 jam lebih maju. Misal acaranya jam 5 sore, maka biasanya pengurus komunitas tersebut akan mengumumkan kalo acaranya mulai jam 3 sore. Tapi herannya dengan trik tersebut, masih banyak aja biker-biker yang masang muka polos saat dateng telat…. (termasup gw….)

6. Multi boncenger.

Multi boncenger maksudnya bukan kita memboncengkan 2 orang atau lebih ketika kita bawa motor, namun isitilah ini lebih gw tujuin buat mereka yang sering gonta-ganti bawa boncengan. Kadang gw ampe bingung ngapalin siapa adalah boncengernya siapa, abis gonta-ganti mulu sih… kopdar minggu ini bawa vita, minggu depannya lagi bawa sari, trus minggu depannya lagi bawa mpok nori…. jadi pengen……….hehehehe…..

7. Shop freak.

Shop freak alias gila belanja yang satu ini mungkin hampir sama dengan penyakitnya kaum perempuan yang juga doyan belanja. Kalo gw perhatiin, penyakit ini lebih disebabkan oleh virus. namanya virus modif. Hasrat modif yang teramat sangat berlebihan ini biasanya mendorong gairah yang menggebu-gebu untuk mengeluarkan penghasilan bulanan kita (yg sebetulnya sudah ada alokasinya masing-masing) untuk beli macam-macam asesoris maupun merubah tampilan motor. Coba bayangin aja neh (sebelumnya mohon dicatet, ini adalah duit semua, gak campur daon…):

[+/-] Selengkapnya...